Biomekanika Gaya Pada Tubuh Manusia

Содержание

Слайд 2

Biomekanika

Biomekanika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin,

Biomekanika Biomekanika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan
material dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktivitas kerja dapat meningkat.
Pendekatan biomekanika ? tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berkait dan terhubung satu sama lain, melalui sendi-sendi dan jaringan otot yang ada.
Prinsip-prinsip fisika digunakan untuk menyatakan tegangan mekanik pada tubuh dan gaya otot yang diperlukan untuk membagi tegangan-tegangan tersebut.

Слайд 3

Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi
keseimbangan

Keseimbangan Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di
adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh dalam posisi kesetimbangan maupun dalam keadaan statik atau dinamik, serta menggunakan aktivitas otot yang minimal.
Keseimbangan juga bisa diartikan sebagai kemampuan relatif  untuk mengontrol pusat massa tubuh (center of mass) atau pusat gravitasi (center of gravity) terhadap bidang tumpu (base of support).

Слайд 5

BIOMECHANICS

◎ General Biomechanics : ilmu yang mempelajari hukum dan konsep dasar yang mempengaruhi

BIOMECHANICS ◎ General Biomechanics : ilmu yang mempelajari hukum dan konsep dasar
tubuh organic manusia dalam posisi diam maupun bergerak
Biostatics : menganalisis pada posisi diam, atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform). Biodinamics : gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematik) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik)

Biostatics

Biodynamics

Слайд 6

BIOMECHANICS

◎ Occupational Biomechanics : ilmu yang mempelajari hubungan antar pekerja dan peralatannya, lingkungan

BIOMECHANICS ◎ Occupational Biomechanics : ilmu yang mempelajari hubungan antar pekerja dan
kerja dan lain-lain untuk meningkatkan performansi kerja dan meminimasi kemungkinan cidera

Слайд 7

PENDEKATAN BIOMEKANIKA
◎ Tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang

PENDEKATAN BIOMEKANIKA ◎ Tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen
saling berkaitan dan terhubung satu sama lain, melalui sendi-sendi dan jaringan otot yang ada
◎ Struktur Tubuh Manusia: TULANG (BONES), SAMBUNGAN (JOINTS) / JARINGAN PENGHUBUNG (CONNECTIVE TISSUE), OTOT (MUSCLE)
◎ Prinsip-prinsip fisika digunakan untuk menyatakan tegangan mekanik pada tubuh dan gaya otot yang diperlukan untuk membagi tegangan-tegangan tersebut.

Слайд 8

Struktur Tubuh Manusia

TULANG (BONES) ? investigasi pada L5/S1.
SAMBUNGAN (JOINTS) ? aplikasi teori

Struktur Tubuh Manusia TULANG (BONES) ? investigasi pada L5/S1. SAMBUNGAN (JOINTS) ?
fisika (beban, massa, gaya, momen) pada tubuh manusia.
OTOT (MUSCLE) ? aerobic & anaerobic metabolism.

Слайд 9

Lumbar - Sacrum

Dalam banyak kegiatan penanganan material seperti mengangkat, membawa, mendorong dan

Lumbar - Sacrum Dalam banyak kegiatan penanganan material seperti mengangkat, membawa, mendorong
menarik, gaya-gaya yang signifikan terjadi pada tulang belakang bagian bawah yaitu pada ruas lumbar ke-5 dan sacrum ke-1 (L5/S1), lokasi dimana sering terjadi cedera punggung.

Слайд 10

Anatomy of the Human Spine

Anatomy of the Human Spine

Слайд 11

Didalam melakukan analisa biomekanik, tubuh manusia dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri

Didalam melakukan analisa biomekanik, tubuh manusia dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri
dari link (penghubung) dan joint (sambungan).

Link - Joint

Слайд 12

Menurut Ghaffin & Anderson (1984), tubuh manusia terdiri dari enam link yaitu:
Link

Menurut Ghaffin & Anderson (1984), tubuh manusia terdiri dari enam link yaitu:
lengan bawah yang dibatasi joint pergelangan tangan dan siku.
Link lengan atas yang dibatasi joint siku dan bahu.
Link punggung yang dibatasi joint bahu dan pinggul.
Link paha yang dibatasi joint pinggul dan lutut.
Link betis yang dibatasi joint lutut dan mata kaki.
Link kaki yang dibatasi joint mata kaki dan telapak kaki.

Link – Joint (2)

Слайд 13

Sambungan (Joints) / Jaringan Penghubung (Connective Issue) (1)

◎ Terdiri dari 3 bagian

Sambungan (Joints) / Jaringan Penghubung (Connective Issue) (1) ◎ Terdiri dari 3
yakni: cartilage,
ligamen tendon
◎ aplikasi teori fisika (beban, massa, gaya, momen) pada tubuh manusia

Слайд 14

Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi
keseimbangan

Keseimbangan Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di
adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh dalam posisi kesetimbangan maupun dalam keadaan statik atau dinamik, serta menggunakan aktivitas otot yang minimal.
Keseimbangan juga bisa diartikan sebagai kemampuan relatif  untuk mengontrol pusat massa tubuh (center of mass) atau pusat gravitasi (center of gravity) terhadap bidang tumpu (base of support).

Слайд 15

Pusat Gravitasi

Titik utama pada manusia yang akan mendistribusikan massa tubuh secara merata
Jika

Pusat Gravitasi Titik utama pada manusia yang akan mendistribusikan massa tubuh secara
tubuh ditopang pada titik ini maka tubuh dalam keadaan setimbang
Dimana pusat gravitasi tubuh manusia?????????????

Слайд 16

Gaya Rangka dan Kestabilan Tubuh

(W= weight!)

W = m ⋅ g

The

Gaya Rangka dan Kestabilan Tubuh (W= weight!) W = m ⋅ g
main force acting on the body is the gravitational force!

Gravitational force W applies at the center of gravity CG of the body!

Stability of the body against the gravitational force is maintained by the bone structure of the skeleton!

CG depends on body mass distribution! to maintain stability CG must be located between feet, if feet are far apart forces in horizontal direction Fx have to be considered

Слайд 17

Faktor-faktor stabili

Ketinggian pusat gravitasi dengan bidang tumpu
Ukuran bidang tumpu
Lokasi garis gravitasi dengan

Faktor-faktor stabili Ketinggian pusat gravitasi dengan bidang tumpu Ukuran bidang tumpu Lokasi
bidang tumpu
Berat badan

Слайд 19

Biomechanics Analysis

Biomechanics Analysis

Слайд 20

2-D Model of the Elbow:

From Chaffin, DB and Andersson, GBJ (1991) Occupational

2-D Model of the Elbow: From Chaffin, DB and Andersson, GBJ (1991) Occupational Biomechanics. Fig 6.2
Biomechanics. Fig 6.2

Слайд 21

Gaya pada tubuh dan didalam

Gaya pada tubuh ? dapat kita ketahui ex

Gaya pada tubuh dan didalam Gaya pada tubuh ? dapat kita ketahui
menabrak meja.
Gaya dalam tubuh ? td diketahui ex Gaya otot.
Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-menarik antara 2 benda, misalkan berat badan, ex terjadinya varises.
Gaya pada tubuh ada 2 tipe :
1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Слайд 22

Contoh : Arm Lift

∑ Fx = 0
∑ Fy = 0
Fa + Fab

Contoh : Arm Lift ∑ Fx = 0 ∑ Fy = 0
– Fb = 0
Fb = Fa + Fab
∑ M = 0
Mb - Fa.Da - Fab.Dab = 0
Mb = Fa.Da + Fab.Dab

∑ Fx = 0
∑ Fy = 0
Fb - Fbc – Fc = 0 Fb – Fbc = Fc
∑ M = 0
Mc = - Mb

∑ Fx = 0
∑ Fy = 0
2Fc + Fcd – Fd = 0 2Fc + Fcd = Fd
∑ M = 0
Md = - Mc

Fcd

Слайд 23

MODEL BIOMEKANIKA TULANG BELAKANG (CHAFFIN, 1991)

MODEL BIOMEKANIKA TULANG BELAKANG (CHAFFIN, 1991)

Слайд 24

Three examples for lever systems, W is the applied weight, F is

Three examples for lever systems, W is the applied weight, F is
the force supporting the pivot point of the lever system, and M is the muscles force.

Слайд 25

To maintain stability the vector sum of all forces applying at the

To maintain stability the vector sum of all forces applying at the CG must be zero!
CG must be zero!

Слайд 27

The torque r causes a rotational movement around a pivot point!

Torque

The torque r causes a rotational movement around a pivot point! Torque
is defined by the force F applied at the distance r from the pivot point.

In rotational equilibrium (no rotation, constant rotation) to maintain stability for a person standing on one leg the torque requires to shift CG of body so, that:

New CG:

Слайд 31

EXAMPLE: FORCES ON THE SPINAL COLUMN

EXAMPLE: FORCES ON THE SPINAL COLUMN

Слайд 33

EXAMPLE: FORCES ON THE SPINAL COLUMN

EXAMPLE: FORCES ON THE SPINAL COLUMN

Слайд 34

Otot dan Gaya Dinamik pada Tubuh

Otot dan Gaya Dinamik pada Tubuh

Слайд 35

EXAMPLE: THE FOREARM AS LEVER SYSTEM

The biceps muscle pulls the arm

EXAMPLE: THE FOREARM AS LEVER SYSTEM The biceps muscle pulls the arm
upwards by muscle contraction with a force M the opposing force is the weight of the arm H at its center of gravity (CG)!

Слайд 36

Biceps can be strengthened by weight W lifting this adds another force

Biceps can be strengthened by weight W lifting this adds another force
which has to be compensated by the muscle force.

Слайд 37

The lower arm can be hold by the biceps muscle at different

The lower arm can be hold by the biceps muscle at different
angles θ.
What muscle forces are required for the different arm positions?

Слайд 38

EXAMPLE: THE ARM AS LEVER SYSTEM

The deltoid muscle pulls the arm

EXAMPLE: THE ARM AS LEVER SYSTEM The deltoid muscle pulls the arm
upwards by muscle contraction with a force T at a fixed angle a with respect to the arm the opposing force is the weight of the arm H at its center of gravity (CG) and the (possible) weight W hold in the hand!

Слайд 39

Gaya Dinamik pada Tubuh

Gaya mengatur gerak yang ada di dunia
Apabila

Gaya Dinamik pada Tubuh Gaya mengatur gerak yang ada di dunia Apabila
tubuh kita membentur/terbentur ? bagaimana pengaruh gaya pada tubuh akan menjadi perhatian
Kasus menarik : gaya pada tubuh apabila dilibatkan percepatan atau perlambatan
Newton’s second law :
F=ma
F=Δ(mv)
Δt

Слайд 40

Gaya Dinamik pada Tubuh

Kecepatan mobil saat ini (F1? 300 km/jam) dapat menghasilkan

Gaya Dinamik pada Tubuh Kecepatan mobil saat ini (F1? 300 km/jam) dapat
momentum yang besar, misalkan pada kasus tabrakan mobil harus dihentikan dalam waktu yang pendek menghasilkan gaya yang sangat besar
Gaya yang besar ini dapat menyebabkan pengendara mengalami patah tulang, luka dalam bahkan kematian
Misalkan terjadi tabrakan dari arah belakang mobil ? dapat menyebabkan cedera pada tulang leher

Слайд 41

Gaya Dinamik pada Tubuh

Gaya Dinamik pada Tubuh

Слайд 42

Gaya Dinamik pada Tubuh

Oleh karena itu saat ini “headrests” dipasang untuk mereduksi

Gaya Dinamik pada Tubuh Oleh karena itu saat ini “headrests” dipasang untuk
efek dari cedera leher
Walaupun seat-belts dapat mereduksi cedera dari kecelakaan-tetapi pengendara masih punya resiko cedera pada kepala
Perhatikan ilustrasi berikut :

Слайд 43

Gaya Dinamik pada Tubuh

Bila kecepatan mobil 15 m/det dan “dipaksa” berhenti 0,5

Gaya Dinamik pada Tubuh Bila kecepatan mobil 15 m/det dan “dipaksa” berhenti
m
Jika 1 g adalah sama dengan percepatan gravitasi
Efek dari berhenti mendadak sekitar 23 g

Слайд 44

Gaya Dinamik pada Tubuh

Kepada dan Badan akan terlempar ke “dashboard” dan terpelanting

Gaya Dinamik pada Tubuh Kepada dan Badan akan terlempar ke “dashboard” dan
kembali kebelakang sebelum berhenti
Jika pada “dashboard” cukup lunak resiko, effek dari perlambatan mendadak (decelerative) dapat diminimisasi
Air bags dan penggunanan shoulder belts dapat mereduksi cedera

Слайд 45

Gaya Dinamik pada Tubuh

Kondisi tubuh manusia karena pengaruh gaya yang dipercepat atau

Gaya Dinamik pada Tubuh Kondisi tubuh manusia karena pengaruh gaya yang dipercepat
diperlambat menjadi kajian pada wahana ruang angkasa, aircraft, automotive
Seberapa tolerance tubuh manusia terhadap pengaruh hal tersebut menjadi kajian
Besarnya pengaruh tergantung dari orientasi tubuh dan perubahan waktu percepatan
Toleransi dari tubuh manusia terhadap perubahan percepatan untuk manusia yang “terikat” pada kursi dapat dilihat di slide berikut

Слайд 46

Gaya Dinamik pada Tubuh

Gaya Dinamik pada Tubuh

Слайд 48

Gaya Dinamik pada Tubuh

Untuk kasus pada kursi pelontar pesawat tempur effek dari

Gaya Dinamik pada Tubuh Untuk kasus pada kursi pelontar pesawat tempur effek
akselerasi terhadap arah seat to head harus diperhatikan
Pengetahuan tentang batas tubuh untuk gaya percepatan dan durasi-nya dapat digunakan untuk meminimalkan kemungkinan dari cedera saat “emergency escape”

Слайд 49

Gaya Dinamik pada Tubuh

Ringkasan
Membuat penurunan/penambahan dalam berat tubuh (!bukan massa)
merubah tekanan hidrostik

Gaya Dinamik pada Tubuh Ringkasan Membuat penurunan/penambahan dalam berat tubuh (!bukan massa)
internal
Membuat distorsi pada jaringan lunak
Mempunyai kecenderungan untuk bagian padatan dengan perbedaan rapat massa yang terlarut dalam liquid akan terpisah

Слайд 50

Gaya Dinamik pada Tubuh

Ringkasan
Kemampuan otot (muscle) untuk melawan gaya percepatan akan dapat

Gaya Dinamik pada Tubuh Ringkasan Kemampuan otot (muscle) untuk melawan gaya percepatan
meminimumkan tubuh terhadap out of control
Pada kondisi tertentu, darah dapat terkumpul pada beberapa bagian tubuh ? tergantung arah percepatan

Слайд 51

Penggunaan Klinik

Traksi leher

w

Arah tarik
katrol

Arah tarik
otot

Penggunaan Klinik Traksi leher w Arah tarik katrol Arah tarik otot

Слайд 52

Aplikasi Gaya Dalam Dunia Klinik

1. Gaya berat tubuh
posisi duduk yang menyehatkan tulang

Aplikasi Gaya Dalam Dunia Klinik 1. Gaya berat tubuh posisi duduk yang
belakang
2. Traksi dalam praktek klinik

Слайд 53

Traksi tulang

w

Berat pemberat 1/7 kali BB

Traksi tulang w Berat pemberat 1/7 kali BB

Слайд 54

w

Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun

Traksi kulit

w Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun Traksi kulit

Слайд 55

Musculoskeletal Disorder (MSDs)

Musculoskeletal disorders (MSDs) atau gangguan otot rangka merupakan kerusakan pada otot,

Musculoskeletal Disorder (MSDs) Musculoskeletal disorders (MSDs) atau gangguan otot rangka merupakan kerusakan
saraf, tendon, ligament, persendian, kartilago, dan discus invertebralis.
Kerusakan pada otot dapat berupa ketegangan otot, inflamasi, dan degenerasi.
Sedangkan kerusakan pada tulang dapat berupa memar, mikro faktur, patah, atau terpelintir.

Слайд 56

Penyebab MSDs

Kelelahan dan keletihan terus menerus yang disebabkan oleh frekuensi atau periode

Penyebab MSDs Kelelahan dan keletihan terus menerus yang disebabkan oleh frekuensi atau
waktu yang lama dari usaha otot, dihubungkan dengan pengulangan atau usaha yang terus menerus dari bagian tubuh yang sama meliputi posisi tubuh yang statis;
Kerusakan tiba-tiba yang disebabkan oleh aktivitas yang sangat kuat/berat atau pergerakan yang tak terduga.

Слайд 57

Jenis-jenis keluhan MSDs

Sakit Leher ? peningkatan tegangan otot atau myalgia, leher miring

Jenis-jenis keluhan MSDs Sakit Leher ? peningkatan tegangan otot atau myalgia, leher
atau kaku leher.
Nyeri Punggung ? gejala nyeri punggung yang spesifik seperti herniasi lumbal, arthiritis, ataupun spasme otot.
Carpal Tunnel Syndrome ? kumpulan gejala yang mengenai tangan dan pergelangan tangan yang diakibatkan iritasi dan nervus medianus.
De Quervains Tenosynovitis ? Penyakit ini mengenai pergelangan tangan, ibu jari, dan terkadang lengan bawah, disebabkan oleh inflamasi tenosinovium dan dua tendon yang berasa di ibu jari pergelangan tangan.
Thoracic Outlet Syndrome ? Merupakan keadaan yang mempengaruhi bahu, lengan, dan tangan yang ditandai dengan nyeri, kelemahan, dan mati rasa pada daerah tersebut
Tennis Elbow ? keadaan inflamasi tendon ekstensor, tendon yang berasal dari siku
lengan bawah dan berjalan keluar ke pergelangan tangan.
Low Back Pain ? terjadi apabila ada penekanan pada daerah lumbal yaitu L4 dan L5. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan posisi tubuh membungkuk ke depan maka akan terjadi penekanan pada discus.